PONTIANAK, iNews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melarang siswa membawa mainan lato-lato ke sekolah. Game populer saat ini berisiko menyebabkan crash.
“Sudah diumumkan kepala sekolah melarang siswanya membawa dan memainkan lato-lato,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pontianak, Sri Sujiarti kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).
Sujiarti mengatakan, salah satu penyebab siswa dilarang membawa dan bermain lato-lato ke sekolah karena ada korban di Kabupaten Kubu Raya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar juga melarang lato-lato di halaman sekolah.
“Bermain lato-lato dapat membahayakan anak, maka untuk keamanan dan keselamatan lato-lato tidak boleh dibawa atau dimainkan di lingkungan sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi.
Larangan ini bahkan sudah tertuang dalam Surat Edaran (SE) yang telah disampaikan kepada satuan pendidikan di Kapuas Hulu.
Editor: Reza Yunanto
Ikuti iNewsKalbar News di Google News
Bagikan Artikel: