SURABAYA, iNews.id – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta agar program hibah pemerintah daerah (Pemprov) Jawa Timur (Jawa Timur) dihapuskan. Usulan ini diajukan karena dana hibah membuka peluang terjadinya korupsi, seperti yang terjadi sekarang.
Wakil Ketua DPW PPP Jatim Mujahid Ansori mengatakan, program hibah tersebut tidak berdampak signifikan terhadap pembangunan masyarakat. Nyatanya, penyaluran dana hibah selama ini tidak mengikuti misi pembangunan.
“Siapa yang tidak punya koneksi politik, tidak bisa. Hibah memang harus dihapuskan. Kita tolak bersama karena fakta di lapangan banyak masalah,” ujarnya dalam acara Wartawan Jagongan di Surabaya, Rabu (8/3). /2023).
Ansori mengatakan, pihaknya tidak menentang program untuk kepentingan masyarakat. Hanya sistemnya yang harus diubah. Apalagi dengan adanya program hibah, fungsi pengawasan direksi semakin berkurang.
“Fungsi dewan itu mengawasi. Tapi ini harus diawasi. Saya harap program hibah dievaluasi. Sistemnya dievaluasi karena program hibah harus terukur,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jatim RB Zainal Arifin mengatakan, program hibah masih dibutuhkan untuk membantu masyarakat. “Kalau masih ada masalah, itu terkait dengan pihak yang bertanggung jawab menyalurkan dana hibah,” ujarnya.
Editor: Ihya Ulumuddin
Ikuti iNewsJava News di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.