SURABAYA, iNews.id – Peredaran obat penambah stamina ilegal di Surabaya, Jawa Timur (Jawa Timur) terus meningkat. Distribusi obat berlangsung di kios dan toko kecil di beberapa pasar.
Rusyawati, Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya, mengatakan tingginya penjualan obat tonikum akibat wabah, sebagian besar masyarakat tidak keluar rumah. Ini akibat pembatasan aktivitas dari pemerintah.
“Kalau ada obat keras dengan gambar yang melecehkan. Lalu pakai merek yang bombastis, itu pasti ilegal. Sebab Badan POM tidak akan mengeluarkan izin untuk produk ini,” kata Rusyawati usai memusnahkan ribuan produk obat dan makanan ilegal, Senin ( 12). /19/2019) 2022).
Narkoba keras dan barang ilegal lainnya yang disita beberapa waktu lalu telah dimusnahkan. Obat mujarab kosmetik ini menjadi bukti dari 10 kasus yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht).
“Total produk yang dimusnahkan sebanyak 1.673 item sebanyak 333.806 pcs dengan nilai ekonomis Rp 5,6 miliar,” ujarnya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto
Bagikan Artikel: