liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Kiai Sepuh Hadiri Peringatan 1 Abad NU di Tebuireng, Kirim Doa hingga Sampaikan Harapan

Kiai Sepuh Hadiri Peringatan 1 Abad NU di Tebuireng, Kirim Doa hingga Sampaikan Harapan

JOMBANG, iNews.id – Badan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyelenggarakan Perayaan 1 Abad NU dan Doa Muassist-Masyayikh NU di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Kamis (16/2/2023) siang. Dalam acara tersebut, para kiai sepuh juga hadir dalam rapat terbatas ini.

Ketua dan Juru Bicara PBNU, Alissa Qotrunnada Munawaroh menjelaskan, acara ini merupakan wadah bagi para kiai, khususnya yang berada dalam struktur jam’iyah NU.

“Kalau dulu (7 Februari 2023) ada hajatan jemaah, maka forum yang sekarang adalah forum Jam’iyyah. Pesertanya kebanyakan pengurus NU,” ujar Alissa.

Menurutnya, ada tiga agenda utama dalam acara ini, yaitu; terlebih dahulu mengirimkan doa kepada para muasis (pendiri) dan masyayikh (sesepuh) NU sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan rahmat selama satu abad organisasi NU. Yang kedua, yaitu perayaan ulang tahun ke-100. Ketiga, penyampaian harapan kiai tua NU di abad kedua.

Harapan ini juga akan terekam, dan menjadi acuan penting bagi PBNU dalam menata organisasi untuk masa bakti 2022-2027.

“PBNU akan menindaklanjuti, dengan memilah mana yang fundamental, mana yang masuk kategori strategi, dan mana yang harus masuk sebagai program prioritas NU ke depan,” tutur putri sulung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.

Menurut Alissa, Pondok Pesantren Tebuireng merupakan pilihan yang tepat untuk menggelar upacara tersebut. Karena di pesantren inilah pendiri Hadratussyekh NU Muhammad Hasyim Asy’ari dimakamkan bersama kiai tua lainnya.

Editor: Ahmad Antoni

Ikuti iNewsJava News di Google News

Bagikan Artikel: