NGAWI, iNews.id – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Desa Durian di RT 03 RW 01 Dusun Kembang Manyul, Desa Girimulyo, Kabupaten Ngawi, Sabtu (11/3/2023).
Desa ini dikenal sebagai desa durian karena lebih dari 50 keluarga memiliki pohon durian di pekarangan rumahnya. Bahkan, banyak yang memiliki lebih dari satu pohon durian di setiap rumah.
Gubernur Khofifah yang juga didampingi Bupati Ngawi tidak hanya meninjau, tetapi juga memanen Durian Montong Ngawi.
Gubernur Khofifah mengatakan, kualitas durian Ngawi tidak perlu diragukan lagi. Durian Ngawi sudah bertahun-tahun masuk dalam varietas durian unggul.
“Berawal dari montong sini, sudah ditanam sejak 12 tahun lalu. Kemudian ada juga raja rubah dan keturunannya seperti black thorn, bawor dan varietas unggul lainnya juga ada di sini,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya mendorong para petani durian di Kabupaten Ngawi untuk meningkatkan pengolahannya dengan menggunakan teknologi yang bisa membekukan daging durian. Hal ini dapat meningkatkan nilai ekonomi durian di Kabupaten Ngawi, apalagi dengan jangkauan pasar yang lebih luas.
“Pengolahannya cukup dengan teknologi beku. Jadi, setelah buah durian dipetik, barulah dagingnya dikemas dan dibekukan,” ujarnya.
Dengan mengemas dan membekukan daging durian, selain lebih praktis bagi pembeli, juga bisa diantar ke pelosok daerah. Bahkan, bisa juga masuk bagasi pesawat. Selain itu, durian beku juga dapat membuka peluang ekspor ke luar negeri, baik dari segi kulit maupun kemasan.
Editor: Rizqa Leony Putri
Ikuti iNewsJava News di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.