liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Gubernur Khofifah Dukung KH Bisri Syansuri Jadi Pahlawan Nasional, Ini Sosoknya

Gubernur Khofifah Dukung KH Bisri Syansuri Jadi Pahlawan Nasional, Ini Sosoknya

JOMBANG, iNews.id – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mendukung pencalonan KH M Bisri Syansuri sebagai pahlawan nasional. Pasalnya, Kiai Bisri berjasa besar bagi perjuangan bangsa, terutama dalam menuntaskan jihad dan memajukan pendidikan perempuan.

Dukungan ini disampaikan Gubernur Khofifah usai menghadiri Haul ke-44 KH M Bisri Syansuri dan Haul ke-74 Nyai Hj Nur Khodijah di Pondok Pesantren Denanyar Mambaul Ma’arif, Jombang. “Kepada Dzuriyah Denanyar secara khusus saya sampaikan proses penyerahan KH M Bisri Syansuri menjadi pahlawan nasional agar pemenuhan syarat bisa maksimal,” ujarnya, Senin (23/1/20233).

Menurut Khofifah, hal ini penting mengingat perjuangan Kisi Bisri Syansuri ketika menjadi panglima dan membantu mengkomunikasikan gerakan Hizbullah dan Sabilillah dengan para mahasiswa ketika resolusi jihad menjadi pusat komando gerakan militer.

“Selain itu, beliau juga memiliki peran yang luar biasa dalam proses perjuangan bangsa dan negara sebelum dan sesudah kemerdekaan,” ujarnya.

Diketahui KH Bisri Syansuri adalah seorang ulama dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang lahir pada 18 September 1886 di Tayu, Pati, Jawa Tengah. Semasa kecil, Bisri muda berguru kepada KH Abd Salam, seorang ahli hafalan Alquran dan juga ahli fikih.

Di sana, ia belajar ilmu nahwu, neurologi, fikih, tasawuf, tafsir, hadits. Gurunya dikenal sebagai sosok yang disiplin menjalankan syariat agama. Pada usia 15 tahun, ia mulai belajar agama di luar tanah airnya, dengan dua tokoh agama terkenal saat itu, KH Kholil Kasingan Rembang dan KH Syuaib Sarang Lasem.

Editor: Ihya Ulumuddin

Ikuti iNewsJava News di Google News

Bagikan Artikel: