liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Fokus Pulihkan Parekraf, Sandi Dianugerahi Gelar Pangeran dari Kerajaan Mempawah

Fokus Pulihkan Parekraf, Sandi Dianugerahi Gelar Pangeran dari Kerajaan Mempawah

MEMPAWAH, iNews.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dianugerahi gelar Putera Nata Yasa Wangsa oleh Pemerintah Mempawah. Sandi dinilai mampu memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air pascapandemi Covid-19.

Penobatan ksatria itu disampaikan langsung oleh Baginda Raja ke-13 Mempawah, Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim di Istana Amantubillah, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (10/2/2023).

Gelar tersebut diberikan karena Sandiaga Uno dinilai berhasil memimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mendukung pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi Covid-19.

“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan terima kasih kepada Yang Mulia mewakili Kemenparekraf, kami juga mengapresiasi Dinas Pariwisata Pemda dan Bupati Mempawah yang terus melestarikan budaya sebagai daya tarik dan produk wisata. ekonomi kreatif kita,” kata Sandiaga Uno.

Sandi mengaku sangat mendukung pelestarian alam dan budaya yang dilakukan Pemerintah Mempawah. Tak hanya melestarikan kearifan lokal, upaya yang dilakukannya dinilainya sebagai daya tarik wisata yang menarik.

Dengan begitu roda ekonomi berputar dengan menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Mempawah.

“Kami sangat mendukung pelestarian budaya ini dan juga ada hutan kota yang akan menjadi objek wisata, semoga dapat dikembangkan kerjasamanya, sehingga dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi 300.000 warga Kabupaten Mempawah,” dia berkata. mengharapkan

Editor: Kastolani Marzuki

Ikuti iNewsKalbar News di Google News

Bagikan Artikel: