liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

35 Contoh Kalimat Transitif Lengkap dengan Penjelasannya

100 Contoh Kalimat Simpleks, Lengkap dengan Pengertian dan Ciri-cirinya

JAKARTA, iNews.id – Beberapa contoh kalimat transitif berikut bisa menjadi pelajaran penting dalam bahasa Indonesia. Meski terdengar aneh, kalimat transitif sebenarnya sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari baik dalam tulisan maupun ucapan.

Kalimat transitif adalah kalimat yang berhubungan dengan kata kerja dan membutuhkan objek, dengan kata lain kalimat transitif harus diikuti oleh objek setelah predikat agar dapat dipahami oleh pembaca atau audiens.

Kalimat transitif adalah jenis kalimat aktif yang memiliki subjek (S), predikat (P), objek (O), dan kata keterangan (K). Karena memiliki objek, kalimat tersebut tentu saja dapat diubah menjadi kalimat pasif.

Perhatikan contoh kalimat transitif berikut: Ibu c(S) + beli (P) + mangga (O) di pasar (Ket).

Agar lebih jelas, pahami terlebih dahulu arti dari unsur-unsur ayat ini:

A. Subject (S) : Merupakan bagian kalimat yang menunjukkan pelaku.

B. Predikat (P): Dapat diartikan sebagai bagian kalimat yang menunjukkan apa yang dilakukan atau keadaan subjek.

C. Objek (O): Merupakan bagian kalimat yang melengkapi predikat.

D. Keterangan (K): Secara singkat dapat diartikan sebagai fungsi tambahan.

35 Contoh Kalimat Transitif:

1. Ibu membawakan minuman untuk para tamu. (Objeknya adalah “minuman”).

2. Reihan membawa ember dari kamar mandi. (Objeknya adalah “ember”).

3. Kesopanan mengendarai mobil. (Objeknya adalah “mobil”).

3. Saya membaca mainan. (Objeknya adalah “buku”).

4. Senang minum kopi di warung. (Objeknya adalah “kopi”).

5. Kakak saya menjatuhkan makanan. (Objeknya adalah “makanan”).

6. Ayah memotong rumput. (Objeknya adalah “rumput”).

7. Siska mencuci baju. (Objeknya adalah “kemeja”).

8. Kakak saya membeli obat. (Objeknya adalah “obat”).

9. Rizky membawa bekal ke kantor. (Objeknya adalah “apropriasi”).

10. Dullah memakai helm saat mengendarai sepeda motor. (Objeknya adalah “motor”).

11. Ibu menghadiri rapat di sekolah. (Objeknya adalah “bertemu”).

12. Lusi menggunakan sendok saat makan. (Objeknya adalah “sendok”).

13. Dia memakai kemeja hitam ke undangan. (Objeknya adalah “kemeja”).

14. Burhan meminum jus wortel buatan ibu. (Objeknya adalah “jus semangka”).

15. Saya mengerjakan pekerjaan rumah saya di malam hari. (Objeknya adalah “tugas”).

16. Paman membawa pisang dari desa. (Objeknya adalah “pisang”).

17. Bima mengendarai sepeda. (Objeknya adalah “sepeda”).

18. Arjuna menembak seekor rusa di hutan. (Objeknya adalah “rusa”).

19. Nakula bermain dadu di sebuah pesta. (Objeknya adalah “dadu”).

20. Sadewa menunggang kuda. (Objeknya adalah “kuda”).

21. Saya menyalakan kipas angin di kamar. (Objeknya adalah “kipas”).

22. Okta sedang menggoreng ayam di dapur. (Objeknya adalah “ayam”).

23. Nesya mengambil jaketnya yang tertinggal. (Objeknya adalah “jaket”).

Editor: Komaruddin Bagja

Ikuti iNewsJava News di Google News

Bagikan Artikel: