SURABAYA, iNews.id – Korban longsor di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, kini memiliki rumah baru (huntap) permanen. Kediaman tersebut diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Senin (23/1/2023).
Huntap disebut KIP. KIP bukanlah kepanjangan dari nama Khofifah Indar Parawansa, melainkan Kampung Indar Permai. Total pembangunan rumah sementara sebanyak 29 unit dengan perkiraan Rp 1,45 miliar.
Biaya pembangunan masing-masing tempat penampungan sementara adalah Rp 50 juta. Saat ini, total 25 unit rumah telah dibangun di atas tanah pengalihan tersebut. Sedangkan empat rumah dibangun di atas tanah milik sendiri. Dana tersebut berasal dari Dana Biaya Tak Terduga (BTT) APBD Pemprov Jatim tahun 2022.
Khofifah mengatakan, di depan lokasi jatuhnya pesawat masih ada lahan yang bisa digunakan untuk memperkuat ekonomi masyarakat setempat. “Jadi berdasarkan pembahasan ini akan dijadikan kandang komunal atau kandang bersama. Baik bagi yang berada di penampungan sementara ini maupun warga Kampung Sumurup,” ujarnya.
Khofifah mengatakan, pendirian hunian sementara bagi warga terdampak longsor merupakan sinergi dan kolaborasi berbagai tingkat pemerintahan. Menurutnya, ada daerah yang terdampak dan berisiko tanah longsor atau longsor atau banjir.
“Ini sudah terjadi di banyak daerah. Jadi ada beberapa solusi yang bisa segera kita lakukan. Kebetulan Bupati mengatakan Pemda di sini punya tanah sehingga bisa segera digunakan untuk relokasi,” ujarnya.
Editor: Ihya Ulumuddin
Ikuti iNewsJava News di Google News
Bagikan Artikel: